Rabu, 04 Januari 2017

Tempat Ibadah Klenteng Sam Po Kong





Klenteng Sam Po Kong adalah tempat beribadah agama Kong Hu Cu. Tempat ini terletak di Gedung Batu, Semarang Barat, Kota Semarang. Selain sebagai tempat beribadah klenteng ini juga sebagai tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Kota Semarang, karena bentuk bangunan yang unik dan banyak nilai sejarah di dalamnnya. Salah satu keunikan dari tempat ini adalah tempat beribadahnya yang dimana setiap bangunan ada ke unikan tersendiri.


Untuk memasuki tempat ibadah para pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 20.000,- / orang. Pengunjung yang tidak beribadah dilarang memasuki tempat persembayangan dikarenakan agar yang sedang bersembayang lebih khusuk. Terdapat beberapa tempat untuk melakukan persembayangan yaitu klenteng besar dan goa sam po kong, klenteng Tho Tee Kong, tempat pemujaan Kyai Jangkar, tempat pemujaan Kyai Juru mudi, Kyai Cundrik Bumi dan Mbah Kyai Tumpeng. Bangunan ini memiliki nuansa warna merah yang dimana melambangkan etnis China yang dimana Laksamana Cheng Ho berasal dari China. Laksamana Cheng Ho sendiri adalah seorang muslim yang berasal dari China yang telah memberikan pertolongan kepada warga China di Indonesia sehingga beliau di anggap sebagai dewa.

Didalam salah satu tempat persembayangan terdapat Goa bawah tanah yang kini telah ditutup untuk umum. Tempat – tempat persembayangan tersebut dinamai sesuai dengan peruntukkannya masing – masing untuk menyembah. Bagi umat agama Kong Hu Cu menyembah seorang yang telah meninggal dipercaya dapat memberikan keberuntungan yang lebih. Salah satunya adalah patung Laksamana Cheng Ho yang dilapisi emas dan di percaya untuk memohon doa restu keselamatan, kesehatan dan rejeki yang terdapat di klenteng besar.

Dinding dari setiap klenteng pun di hiasi relief perjalanan Laksamana Cheng Ho dari daratan China hingga menuju ke Pulau Jawa yang terdapat di dinding klenteng besar hingga dua klenteng yang lebih kecil.
 



Nama : Risca Safitri Rahmawati
NIM : G.331.14.0047