Jumat, 09 Desember 2016

Berkomunikasi Dengan Visual



Saya Risca Safitri mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) semester 5. Ilmu Komunikasi adalah ilmu yang tidak hanya mempelajari tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan orang melainkan juga mempelajari bagaimana cara mencari berita, mengolah berita hingga memproduksi suatu acara. Dengan memilih jurusan ini saya bisa melanjutkan materi yang sudah di dapatkan sewaktu SMK seperti mengedit suatu video, mendesain, dll.
Di USM saya banyak mempelajari hal baru yang belum pernah di dapat sewaktu SMK. Dengan mempelajari jurnalistik membuat saya tertarik untuk mempelajari lebih dalam lagi. Dasar belajar jurnalistik saya diwajibkan untuk peka terhadap lingkungan sekitar. Tetapi mata kuliah Teknik Editing Multimedia lebih disukai karena saya sudah mengetahui dan paham tentang dasar – dasar mengedit video yang sudah saya pelajari .
Mata kuliah yang paling berat menurut saya adalah Komunikasi Pemasaran karena kita di tuntut untuk bisa bekerjasama dengan mahasiswa pagi yang dimana susah untuk mengatur waktu saling bertemu dan berkomunikasi secara tatap muka. Dengan itu saya harus menerapkan apa yang sudah saya pelajari dengan cara berkomunikasi secara efektif dan tepat untuk membentuk kelompok yang kompak dan solid serta tidak mengganggu mata kuliah yang lain.
Pengalaman yang paling berharga selama menjalani perkuliahan adalah saat KKL karena berkunjung di gedung DPR dan media – media nasional. Saat berkunjung di DPR kita di ajak untuk berkeliling hingga ke ruang Rapat Paripurna I. Dengan melakukan KKL tersebut saya mendapatkan pengalam dan mengetahui teknik kerja suatu media. 

   


Nama  : Risca Safitri Rahmawati
NIM    : G.331.14.0047

Senin, 21 November 2016

WISATA MALAM DI LAWANG SEWU




Lawang Sewu merupakan tempat wisata bersejarah di Kota Semarang. Letak yang sangat strategis dari pusat kota membuat banyak wisatan mengunjungi tempat tersebut. Selain itu letaknya bersebrangan dengan Tugu Muda yang menjadi maskot Kota Semarang. Biaya tiket masuk pun di bandrol dengan harga Rp 10.000 / orang.


Lawang Sewu sendiri memiliki arti Pintu Seribu. Disebut dengan Lawang Sewu karena bangunan ini memiliki pintu yang sangat banyak. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga sering dianggap sebagai pintu (lawang). Tempat wisata ini memiliki nilai sejarah yang sangat kuat dan di kabarkan banyak kisah mistis yang terjadi.


Tempat wisata Lawang Sewu kini dijadikan museum yang banyak di isi dengan benda-benda bersejarah seperti bentuk dan nama telephon dari jaman dahulu. Selain itu kita juga bisa berkeliling di dalam gedung sambil berfoto-foto di setiap sudutnya. Tempat paling favorite dari gedung tersebut adalah lorong pintu yang berada di lantai 3 gedung utama.







Menurut seorang wisatawan yang bernama Adinda, dia mengunjungi Lawang Sewu bersama teman – temannya. “Awalnya sih iseng main kesini, ya sekaligus pingen isi di Lawang Sewu gimana dan yang paling utama berfoto disini, udah lama tidak berkunjung kesini.”, ujarnya.